8 penyebab tubuh menjadi cepat lelah
Untuk anda yang merasa tubuhnya cepat sekali capek, lelah, lesu dan sebagainya, maka anda perlu mengetahui hal-hal apa sajakah yang menyebabkan hal tersebut untuk kemudian dicari solusinya. Kurang tidur merupakan penyebab rasa lelah yang paling umum. Namun, sering kali lelah tetap melanda walaupun waktu tidur malam mencukupi. Selain kurang tidur pada malam hari, berikut beberapa hal dibalik kelelahan.
1. Gangguan Pernapasan
Walaupun memiliki waktu tidur cukup, sebagian orang merasa lelah setelah bangun di pagi hari. Gangguan selama tidur berupa pernapasan yang berhenti sebentar berkali-kali selama tidur malam (Sleep Apnea). Setiap gangguan terjadi, Anda akan terbangun meskipun tak menyadarinya. Hasilnya, Anda kurang tidur walaupun menghabiskan delapan jam di tempat tidur.
Cara mengatasi dengan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan bantuan perangkat pernapasan untuk membantu menjaga jalan napas bagian atas terbuka pada malam hari.
2. Jumlah Asupan Makanan
Makan terlalu sedikit atau pola makan salah merupakan penyebab lelah. Jika Anda memulai hari Anda dengan donat atau makanan manis lainnya, gula darah anda akan meningkat tajam, menjadikan gerakan Anda lamban yang akhirnya memicu kelelahan.
Cara mengatasinya dengan selalu sarapan yang baik dengan memasukkan protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur dan roti gandum. Kombinasi ini menciptakan energi yang berkelanjutan selama seharian.
3. Anemia
Anemia adalah penyebab utama lelah pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Anemia mudah didiagnosis dengan tes darah.
Mengatasinya: Pengobatan untuk anemia tergantung pada penyebabnya. Umumnya, kekurangan zat besi diperbaiki dengan minum suplemen zat besi dan makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan dan sereal.
4. Depresi
Depresi bukan saja merupakan sebuah gangguan emosional, tetapi menyebabkan banyak gejala fisik. Lelah, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum. Jika merasa lelah selama lebih dari dua minggu, periksakan diri ke dokter.
Cara mengatasi: Depresi dapat ditangani dengan bantuan psikoterapi dan atau pengobatan.
5. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang mengendalikan metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi. Apabila aktivitas kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, akibatnya Anda akan merasa lelah.
Cara mengatasi: Jika tes darah menegaskan hormon tiroid rendah, dokter akan menyarankan menambah hormon sintetis untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
6. Kelebihan Kafein
Sebagian besar kita menganggap kopi adalah menghilangkan kelelahan. Berlebihan mengkonsumsi minuman satu ini bisa berakibat sebaliknya. Kafein dalam dosis moderat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun penelitian menunjukkan konsumsi kafein menyebabkan kelelahan.
Saran: Hindari minuman mengandung kafein sebanyak mungkin seperti kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein.
7. Infeksi Saluran Kemih
Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin akrab dengan rasa sakit dan terbakar. Namun ISK tak selalu identik dengan gejala diatas. Dalam beberapa kasus, penderita ISK menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Tes urin akan memastikan adanya ISK.
Cara mengatasinya: Antibiotik adalah obat untuk ISK. Setelah ISK diobati, rasa lelah akan hilang dalam waktu seminggu.
8. Terlalu sering Masturbasi/Onani
Hal ini banyak dilakukan oleh pria atau wanita yang belum menikah. Biasanya hal ini dilakukan untuk melampiaskan hasrat seks yang sedang memuncak. Namun jika dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah karena banyak mengeluarkan energi seperti halnya seks.
1. Gangguan Pernapasan
Walaupun memiliki waktu tidur cukup, sebagian orang merasa lelah setelah bangun di pagi hari. Gangguan selama tidur berupa pernapasan yang berhenti sebentar berkali-kali selama tidur malam (Sleep Apnea). Setiap gangguan terjadi, Anda akan terbangun meskipun tak menyadarinya. Hasilnya, Anda kurang tidur walaupun menghabiskan delapan jam di tempat tidur.
Cara mengatasi dengan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan bantuan perangkat pernapasan untuk membantu menjaga jalan napas bagian atas terbuka pada malam hari.
2. Jumlah Asupan Makanan
Makan terlalu sedikit atau pola makan salah merupakan penyebab lelah. Jika Anda memulai hari Anda dengan donat atau makanan manis lainnya, gula darah anda akan meningkat tajam, menjadikan gerakan Anda lamban yang akhirnya memicu kelelahan.
Cara mengatasinya dengan selalu sarapan yang baik dengan memasukkan protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur dan roti gandum. Kombinasi ini menciptakan energi yang berkelanjutan selama seharian.
3. Anemia
Anemia adalah penyebab utama lelah pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Anemia mudah didiagnosis dengan tes darah.
Mengatasinya: Pengobatan untuk anemia tergantung pada penyebabnya. Umumnya, kekurangan zat besi diperbaiki dengan minum suplemen zat besi dan makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan dan sereal.
4. Depresi
Depresi bukan saja merupakan sebuah gangguan emosional, tetapi menyebabkan banyak gejala fisik. Lelah, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum. Jika merasa lelah selama lebih dari dua minggu, periksakan diri ke dokter.
Cara mengatasi: Depresi dapat ditangani dengan bantuan psikoterapi dan atau pengobatan.
5. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang mengendalikan metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi. Apabila aktivitas kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, akibatnya Anda akan merasa lelah.
Cara mengatasi: Jika tes darah menegaskan hormon tiroid rendah, dokter akan menyarankan menambah hormon sintetis untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
6. Kelebihan Kafein
Sebagian besar kita menganggap kopi adalah menghilangkan kelelahan. Berlebihan mengkonsumsi minuman satu ini bisa berakibat sebaliknya. Kafein dalam dosis moderat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun penelitian menunjukkan konsumsi kafein menyebabkan kelelahan.
Saran: Hindari minuman mengandung kafein sebanyak mungkin seperti kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein.
7. Infeksi Saluran Kemih
Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin akrab dengan rasa sakit dan terbakar. Namun ISK tak selalu identik dengan gejala diatas. Dalam beberapa kasus, penderita ISK menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Tes urin akan memastikan adanya ISK.
Cara mengatasinya: Antibiotik adalah obat untuk ISK. Setelah ISK diobati, rasa lelah akan hilang dalam waktu seminggu.
8. Terlalu sering Masturbasi/Onani
Hal ini banyak dilakukan oleh pria atau wanita yang belum menikah. Biasanya hal ini dilakukan untuk melampiaskan hasrat seks yang sedang memuncak. Namun jika dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah karena banyak mengeluarkan energi seperti halnya seks.
0 komentar:
Post a Comment