Powered by Blogger.

rahasia penampilan ala kate moss

Sejak pertama kali muncul di majalah The Face di Inggris dalam sederet foto hitam-putih hasil jepretan Corinne Day pada tahun 1990, karier Kate Moss sebagai model seperti tak terbendung lagi. Hingga kini, dua puluh tahun kemudian, wajahnya masih menghiasi sampul berbagai majalah mode dunia seperti Vogue, Vanity Fair dan W. Ia juga menjadi bintang iklan sejumlah rumah mode ternama seperti Calvin Klein, Chanel, Dior dan Burberry.

Kate Moss bahkan merancang pakaian, aksesori dan tas untuk Topshop dan Longchamp. Tak banyak model yang berhasil mencapai jenjang ini. Kate Moss bukan hanya populer melalui karier, tapi juga karena gaya berpakaian yang senantiasa menjadi buah bibir dan menginspirasi jutaan wanita.

Untuk tampil dengan gaya seperti Kate Moss, hal paling utama yang harus kita terapkan adalah berani tampil apa adanya. “Cara kita berpakaian adalah cara kita bertingkah laku, oleh sebab itu, merasa nyaman dan percaya diri dengan baju yang kita kenakan sangatlah penting,” kata Kate dalam beberapa wawancara.

Ini berarti, percaya diri juga untuk berpenampilan berbeda dengan apa yang sedang digemari pada saat itu. Untuk hal ini, Kate Moss punya banyak pengalaman, mengingat namanya mulai menanjak pada era keemasan para model bertubuh tinggi besar seperti Cindy Crawford, Elle Macpherson, dan Naomi Campbell. Sementara itu, Kate Moss justru kerempeng.

Lalu bagaimanakah tampil apa adanya menurut Kate Moss itu? Berikut beberapa hal yang bisa disimpulkan dari penampilannya di hadapan publik.

Eklektik
Keterampilan Kate Moss memadu-padankan busana adalah salah satu ciri kuat penampilannya selama ini. Nyaris tanpa beban sebagai supermodel yang harus tampil memukau setiap saat, Kate memadukan tas buatan perancang dengan baju produksi massal dari merek-merek yang mudah ditemui, serta perhiasan bergaya etnik. Ia padukan gaun cocktail dengan ikat pinggang lebar, tampil dengan rambut seolah tak disisir, eyeliner tebal dan maskara pekat saat berjalan di karpet merah dalam pesta para sosialita. Ia kenakan stiletto runcing dengan celana pendek jeans, atasan chiffon dan blazer formal dengan polesan akhir sebuah topi fedora. Gaya berpakaiannya yang serba dicampur aduk mengesankan sikap yang ceria, santai, sekaligus mempesona. Kita menahan nafas saat Kate Moss lewat, dan menduga-duga apa yang akan dia kenakan pada kesempatan berikutnya.

Denim dan Blazer
Kate berkali-kali muncul di hadapan publik dengan mengenakan jaket tuksedo, blazer pas badan dengan potongan bahu dan kerah seperti tuksedo. Ia pernah memadukannya dengan mini tube dress dan stocking, celana kulit, jeans skinny, sackdress merah darah dan high heels yang sama merahnya, juga celana katun 7/8 dan ballerina flats saat ingin tampil lebih santai. Dengan perpaduan yang berbeda, tampilan berbungkus jaket tuksedo itu bisa jadi formal, semi formal bahkan santai. Saat ingin terlihat glamor, Kate tak segan menambahkan payet di bagian depan kerah.

Ia juga pemakai denim yang setia, dan seringkali seolah mengingatkan orang untuk kembali memakai denim, baik itu jins, jaket denim, celana denim superpendek maupun rok mini berbahan denim. Salah satu trik yang selalu membuatnya jadi pusat perhatian adalah: Kate justru memakai model denim yang berbeda dengan apa yang sedang populer saat itu. Ia memakai jins ketat waktu yang trendi adalah celana hipster berpipa lebar. Lalu ia mulai tampil dengan jeans dengan ban pinggang tinggi (high-waisted jeans) ketika semua orang masih berusaha mencerna padu-padan low-waisted skinnies. Berani berbeda membuatnya selangkah lebih maju, lalu orang-orang pun mengikuti gayanya.

Pas Badan
Kita tak pernah melihat Kate Moss tampil dengan busana serba kedodoran. Dengan bentuk tubuh yang sangat langsing (ia mempopulerkan istilah “ukuran nol” bagi para supermodel), Kate seringkali harus mengecilkan pakaian agar bisa pas menempel di tubuhnya. Untuk berdandan seperti Kate, pilihlah selalu pakaian yang pas badan dan membentuk tubuh. Hal ini akan mengesankan bahwa pakaian itu memang dijahit khusus untuk kita kenakan. Tampilan yang tak ada duanya semacam ini akan selalu berhasil mencuri perhatian.

Palet Warna Klasik
Dalam berbagai kesempatan, Kate cenderung memilih warna-warna klasik dan pola-pola yang aman: hitam, putih, abu-abu, biru tua yang serba polos, berlapis-lapis degan bahan yang terkesan jatuh. Motif yang kerap ia gunakan selain kulit macan diantaranya garis-garis baik itu vertikal maupun diagonal, gaun chiffon berwiru dengan nuansa kotak-kotak dan motif bunga yang sederhana dan klasik. Dengan pilihan seperti ini, gayanya jadi tak pernah ketinggalan jaman. Tak heran, hingga kini foto-fotonya yang diambil lima belas tahun yang lalu pun masih terlihat keren.

0 komentar:

Post a Comment