Mencegah Baterai Laptop, Handphone Drop
Sebenarnya sebelum saya menuliskan
artikel ini saya sendiri sudah kena juga karena laptop saya sekarang
hanya bisa bertahan 1800 detik alias 30 menit. Meski sebelumnya saya
sudah tau tipsnya tapi kadang "Males" itu datang meski hanya melepas
koneksi listrik saja ogah..akhirnya begini jadinya.
Baterai laptop maupun handphone (hp) sama-saja dalam penggunaannya, apabila sering digunakan maka sudah pasti akan mudah sekali drop. Semakin sering digunakan untuk berbicara maka semakin cepat baterai itu drop begitu juga dengan laptop semakin sering digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tentu semakin cepat pula baterai laptop tersebut drop.
Lalu bagaimana mengatasinya agar tidak drop, apa tidak boleh telpon (berbicara) hanya sms aja, atau laptopnya hanya ditonton aja gak usah digunakan ? hahahaha... gak usah beli aja sekalian biar gak repot ngerawat ya hehehe..
Begini.... meskipun tidak total mengamankan baterai secara utuh akan tetapi dengan sedikit tips ini bisa membantu mengurangi beban baterai yang dipaksakan untuk bekerja, dan berikut tipsnya.
Tips yang pertama proses charge (cas), proses ini perlu diperhatikan, apabila selama proses charge berlangsung, selalu perhatikan lampu indikator pada handphone atau laptop yang menandakan bahwa batterai sedang diisi/dicharge yang biasanya ditandai dengan lampu berwarna orange atau kuning dan apabila sudah penuh maka lampu indikator berubah menjadi warna hijau (sesuaikan dengan warna lampu indikator untuk hp dan laptop anda).Nah selama lampu indikator masih berwarna orange, maka biarkan saja kabel power yang terpasang atau terhubung dari laptop atau hp ke listrik tetap terpasang, namun apabila lampu indikatornya sudah berubah menjadi warna hijau atau biru segeralah melepaskan kabel power yang terhubung dari laptop atau hp ke listrik. Hal ini untuk menghindari pemaksaan sistem charge. Setelah melepas maka lampur indikator charge ini akan mati karena daya yang digunakan adalah daya dari baterai.Setelah menggunakan sekian lama dan ada tanda bahwa baterai sudah melemah (jangan biarkan sampai habis sama sekali/laptop atau hp mati) kembali dicharge agar baterai kembali terisi.
Itu tadi tips untuk charge-nya, berikut ini tips untuk penggunaan softwarenya.
Selain cara charge yang benar di atas, kita juga harus pintar-pintar memilih aplikasi-aplikasi yang ringan untuk di jalankand di laptop atau handphone. Dengan memilih aplikasi yang ringan tentu mengurangi beban pemakaian daya pada laptop maupun hp.
Sebagai contoh sederhana misalnya menggunakan browser yang lebih ringan, tidak memasang animasi berlebihan pada tampilan desktop windows begitu juga dengan handphone, semakin banyak animasi yang aktifkan pada hp atau laptop maka daya yang dibutuhkan pun semakin besar sehingga menguras daya dari batterai semakin cepat pula.
Meski hanya sedikit tips di atas namun saya berharap bisa bermanfaat.
Baterai laptop maupun handphone (hp) sama-saja dalam penggunaannya, apabila sering digunakan maka sudah pasti akan mudah sekali drop. Semakin sering digunakan untuk berbicara maka semakin cepat baterai itu drop begitu juga dengan laptop semakin sering digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tentu semakin cepat pula baterai laptop tersebut drop.
Lalu bagaimana mengatasinya agar tidak drop, apa tidak boleh telpon (berbicara) hanya sms aja, atau laptopnya hanya ditonton aja gak usah digunakan ? hahahaha... gak usah beli aja sekalian biar gak repot ngerawat ya hehehe..
Begini.... meskipun tidak total mengamankan baterai secara utuh akan tetapi dengan sedikit tips ini bisa membantu mengurangi beban baterai yang dipaksakan untuk bekerja, dan berikut tipsnya.
Tips yang pertama proses charge (cas), proses ini perlu diperhatikan, apabila selama proses charge berlangsung, selalu perhatikan lampu indikator pada handphone atau laptop yang menandakan bahwa batterai sedang diisi/dicharge yang biasanya ditandai dengan lampu berwarna orange atau kuning dan apabila sudah penuh maka lampu indikator berubah menjadi warna hijau (sesuaikan dengan warna lampu indikator untuk hp dan laptop anda).Nah selama lampu indikator masih berwarna orange, maka biarkan saja kabel power yang terpasang atau terhubung dari laptop atau hp ke listrik tetap terpasang, namun apabila lampu indikatornya sudah berubah menjadi warna hijau atau biru segeralah melepaskan kabel power yang terhubung dari laptop atau hp ke listrik. Hal ini untuk menghindari pemaksaan sistem charge. Setelah melepas maka lampur indikator charge ini akan mati karena daya yang digunakan adalah daya dari baterai.Setelah menggunakan sekian lama dan ada tanda bahwa baterai sudah melemah (jangan biarkan sampai habis sama sekali/laptop atau hp mati) kembali dicharge agar baterai kembali terisi.
Itu tadi tips untuk charge-nya, berikut ini tips untuk penggunaan softwarenya.
Selain cara charge yang benar di atas, kita juga harus pintar-pintar memilih aplikasi-aplikasi yang ringan untuk di jalankand di laptop atau handphone. Dengan memilih aplikasi yang ringan tentu mengurangi beban pemakaian daya pada laptop maupun hp.
Sebagai contoh sederhana misalnya menggunakan browser yang lebih ringan, tidak memasang animasi berlebihan pada tampilan desktop windows begitu juga dengan handphone, semakin banyak animasi yang aktifkan pada hp atau laptop maka daya yang dibutuhkan pun semakin besar sehingga menguras daya dari batterai semakin cepat pula.
Meski hanya sedikit tips di atas namun saya berharap bisa bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment