sejarah virus flu babi
Setelah dunia dihebohkan dengan kehadiran Virus Flu Burung, kini terbit lagi virus Baru, Virus Flu Babi *doh kok nama-nama binatang ya? mudah2an tidak ada virus tokek, virus cebong, dsb xixixi* Sebenarnya Virus Flu Babi sudah ada sejak puluhan tahun silam. Jutaan penduduk Eropa pada tahun 1941 dilaporkan tewas akibat endemi penyakit Flu Babi.
Kekhawatiran ini bermula ketika pada 26 April lalu pemerintah Amerika Serikat melaporkan bahwa laboratorium telah melakukan konfirmasi atas 20 kasus flu babi A/H1N1 pada manusia. Kasus flu babi ini terjadi di lima negara bagian berbeda, yaitu 8 di New York, 7 di California, 2 di Texas, 2 di Kansas, dan 1 di Ohio.
Pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah masuknya virus Flu Babi ke Indonesia. “Kami akan rapatkan ini dan tentunya akan ada tindakan pencegahan agar tidak masuk ke Indonesia,” tegas Menko Kesra Aburizal Bakrie di kantornya, Senin (27/4/2009) – Okezone. *berdoa semoga tidak ketularan, padahal baru beberapa hari sembuh dari infeksi ni, ikS*
Serangan virus Flu Babi telah membuat warga Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko kalang kabut. Berdasarkan info dari Tempo, Meksiko sudah ada 86 orang tewas akibat penyakit ini. Sedangkan ribuan orang lainnya masih dirawat intensif sejak . Adapun di AS dilaporkan sudah ada 60 kasus dan di Kanada ada enam kasus Flu Babi.
Yang sangat mengkhawatirkan, virus ini tampaknya bisa menyebar di antara manusia dengan mudah. Sejak 1500-an, dunia telah beberapa kali mengalami pandemi, salah satunya wabah flu pada 1918-1919. Pandemi (tidak adanya kekebalan manusia terhadap virus, Lipi) flu itu menewaskan 20-50 juta orang di seluruh dunia *makin ngeri nie*.
Dengan adanya virus ini semakin menguatkan akan haramnya daging babi. Binatang yang sangat mudah membawa penyakit. Jadi hanya orang-orang Bodoh yang masih mempermasalahkan ayat larangan memakan babi. Masih doyan kah anda makan daging babi yang muka seperti diatas?
Kekhawatiran ini bermula ketika pada 26 April lalu pemerintah Amerika Serikat melaporkan bahwa laboratorium telah melakukan konfirmasi atas 20 kasus flu babi A/H1N1 pada manusia. Kasus flu babi ini terjadi di lima negara bagian berbeda, yaitu 8 di New York, 7 di California, 2 di Texas, 2 di Kansas, dan 1 di Ohio.
Pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah masuknya virus Flu Babi ke Indonesia. “Kami akan rapatkan ini dan tentunya akan ada tindakan pencegahan agar tidak masuk ke Indonesia,” tegas Menko Kesra Aburizal Bakrie di kantornya, Senin (27/4/2009) – Okezone. *berdoa semoga tidak ketularan, padahal baru beberapa hari sembuh dari infeksi ni, ikS*
Serangan virus Flu Babi telah membuat warga Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko kalang kabut. Berdasarkan info dari Tempo, Meksiko sudah ada 86 orang tewas akibat penyakit ini. Sedangkan ribuan orang lainnya masih dirawat intensif sejak . Adapun di AS dilaporkan sudah ada 60 kasus dan di Kanada ada enam kasus Flu Babi.
Yang sangat mengkhawatirkan, virus ini tampaknya bisa menyebar di antara manusia dengan mudah. Sejak 1500-an, dunia telah beberapa kali mengalami pandemi, salah satunya wabah flu pada 1918-1919. Pandemi (tidak adanya kekebalan manusia terhadap virus, Lipi) flu itu menewaskan 20-50 juta orang di seluruh dunia *makin ngeri nie*.
Dengan adanya virus ini semakin menguatkan akan haramnya daging babi. Binatang yang sangat mudah membawa penyakit. Jadi hanya orang-orang Bodoh yang masih mempermasalahkan ayat larangan memakan babi. Masih doyan kah anda makan daging babi yang muka seperti diatas?
0 komentar:
Post a Comment