virus flu babi
Sedia payung sebelum hujan, seperti itulah pepatah yang sering kita dengar. Meskipun virus flu babi belum (semoga tidak sampai) masuk ke Indonesia, ada baiknya kita mengetahui sejarah dan bahaya dari flu babi. Termasuk mengenali ciri-ciri dan gejala dari flu babi itu sendiri.
Cara penularan flu babi :
Flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi, dan penularan dimungkinkan antar manusia. Secara umum penyakit ini mirip dengan influenza (Influenza Like Illness-ILI).
Adapun cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya tiga sampai lima hari. Flu babi dapat menyebar dengan cepat sekali. Virusnya dapat ditularkan dari babi ke manusia, tetapi juga sebaliknya, dari manusia ke babi. Selama ini infeksi yang terjadi pada manusia terutama disebabkan karena ada hubungan langsung dengan babi.
Ciri-ciri dan Gejala Flu Babi :
Pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, demam, napas cepat atau sesak napas, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan. Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare. Demikian seperti diberitakan Reuters.
Pencegahan yang dilakukan pemerintah (Oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Aditama) :
1. Mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit ini dari berbagai sumber
2. Berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan.
3. Membuat surat edaran kewaspadaan dini
4. Melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan
5. Berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen
6. Berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan.
Pencegahan dari diri sendiri:
1. Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
2. Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
3. Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
4. Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
5. Jika Anda sakit flu, Anda sebaiknya tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
Jadi buat sobat yang mengalami gejala-gejala diatas, harap segera periksa ke dokter terdekat. Untuk segera di indentifikasi dan dilakukan penanganan khusus. Mumpung belum terlambat Sob!
Cara penularan flu babi :
Flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi, dan penularan dimungkinkan antar manusia. Secara umum penyakit ini mirip dengan influenza (Influenza Like Illness-ILI).
Adapun cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya tiga sampai lima hari. Flu babi dapat menyebar dengan cepat sekali. Virusnya dapat ditularkan dari babi ke manusia, tetapi juga sebaliknya, dari manusia ke babi. Selama ini infeksi yang terjadi pada manusia terutama disebabkan karena ada hubungan langsung dengan babi.
Ciri-ciri dan Gejala Flu Babi :
Pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, demam, napas cepat atau sesak napas, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan. Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare. Demikian seperti diberitakan Reuters.
Pencegahan yang dilakukan pemerintah (Oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Aditama) :
1. Mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit ini dari berbagai sumber
2. Berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan.
3. Membuat surat edaran kewaspadaan dini
4. Melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan
5. Berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen
6. Berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan.
Pencegahan dari diri sendiri:
1. Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
2. Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
3. Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
4. Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
5. Jika Anda sakit flu, Anda sebaiknya tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
Jadi buat sobat yang mengalami gejala-gejala diatas, harap segera periksa ke dokter terdekat. Untuk segera di indentifikasi dan dilakukan penanganan khusus. Mumpung belum terlambat Sob!
0 komentar:
Post a Comment